Minggu, 02 Agustus 2009

Kegiatan Bupati Tobasa

SMAN 1 Pintupohan Meranti yang diresmikan operasionalnya pada tanggal 17 Juli 2007 oleh Bupati Tobasa Drs. Monang Sitorus, SH, MBA saat ini berbenah diri walaupun sarana dan prasarana penunjang kelancaran proses belajar mengajar masih minim. Di bawah kepemimpinan Drs. Mukhni Tanjung sebagai Kepala SMAN 1 Pintupohan Meranti terus meningkatkan kualitas pendidikan siswanya sehingga dapat mensejajarkan diri dengan sekolah-sekolah lainnya yang telah terlebih dahulu beroperasional. Dengan jumlah guru yang sangat minim yaitu 20 orang dan sekitar 200 orang siswa, SMAN 1 Pintupohan telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya kegiatan pembinaan mental kesiswaan dan kegiatan peningkatan prestasi anak didik.
Untuk meningkatkan pendidikan di SMAN 1 Pintupohan Meranti ini, PT. Inalum Power Plant pada tanggal 27 Juni 2009 yang lalu telah memberikan bantuan ke sekolah tersebut berupa wareless 1 unit, meja pingpong 2 unit, raket badminton 4 buah, bola voli 4 buah, bola kaki 4 buah, bola takraw 4 buah, net takraw 1 buah, net badminton 1 buah, net voli 1 buah, kaos training 14 set dan tas koper 14 buah serta memberikan bingkisan kepada para juara kelas yang diserahkan oleh Kepala Humas PT. Inalum Power Plant Bambang Guritno di SMAN 1 Pintupohan Meranti yang disaksikan oleh komite sekolah, guru dan para orang tua murid. Selain itu pada tanggal 23 Juli 2009 juga diserahkan 2 buah whiteboard serta 13 set meja dan kursi.
Drs. Mukhni Tanjung selesai pemberian bantuan ini mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan perhatiannya kepada SMAN 1 Pintupohan Meranti, ditambahkannya bahwa “kami menginginkan PT. Inalum dapat menjadi bapak angkat bagi sekolah kami yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Pintupohan Meranti pada khususnya dan Tobasa pada umumnya yang selama ini di segala aspek masih kekurangan fasilitas pendidikan”.



Bupati Tobasa Drs. Monang Sitorus, SH, MBA meminta kades dan perangkatnya serta warga desa di Kab. Tobasa agar memperhatikan aturan yang berlaku dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) yang akan dimulai di Kab. Tobasa pada TA. 2009 menghindari terjadinya perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan dana dimaksud, demikian diungkapkan dalam pembukaan Sosialisasi Perda Kab. Tobasa di Kec. Siantar Narumonda (17/07/2009) di Pangasean Desa Narumonda VII Kec. Siantar Narumonda.
Dilakukannya sosialisasi perda Kab. Tobasa ini, diharapkan agar pengelola ADD mematuhi 4 tertib yaitu tertib administrasi, tertib perencanaan, tertib pelaksanaan dan tertib pengawasan dan kades diminta agar lebih memperhatikan aturan-aturan dalam pengelolaan anggaran menghindari perbuatan melawan hukum dan diharapkan agar setiap kades memiliki kantor kades sebagai salah satu upaya pemberdayaan sekdes dalam administrasi desa serta masyarakat/warga desa lebih tertib dalam melaksanakan pengalokasian ADD, sebut Bupati dalam sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi.
Sebelumnya Kabag Hukum Drs. Audi Murphy Sitorus, SH sebagai ketua panitia pelaksana melaporkan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Keputusan Bupati Tobasa Nomor 31 Tahun 2009 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Sosialisasi Perda Kab. Tobasa TA. 2009 dengan peserta para kades, sekdes, ketua dan anggota BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kalangan pendidik, TP. PKK Desa dan Kec. Siantar Narumonda serta Camat Siantar Narumonda Gibson Sinaga, AP beserta staf yang seluruhnya berjumlah sekitar 190 orang.
Sosialisasi perda Kab. Tobasa dilaksanakan di Kec. Siantar Narumonda dengan narasumber Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tobasa Drs. Wasir Simanjuntak, Kajari Balige diwakili Kasi Intelijen Edward Malau, SH dan Kasi Perdatun Kristina Lumban Raja, SH serta Ketua Poktan Pea Mas Usaha Pembenihan Ikan Kab. Tobasa Sunggul Sitorus serta Asisten Administrasi Umum Drs. Arusdin Sagala, Kabag Pemerintahan Drs. RWSS Hutapea dan Kabag Hukum sebagai moderator.
Kepala BPMPD membawakan topik pengelolaan ADD dengan menjelaskan bahwa APBDesa menjadi milik bersama warga desa dan digunakan bersama yang bersumber dari ADD dengan rumus pengalokasian pertama diantaranya 10% x DAU – gaji dengan komposisi 30% untuk biaya operasional, gaji, honor serta ATK dan listrik/air serta 70% biaya Pemberdayaan Masyarakat (secara fisik) yang selama ini dikenal dengan nama Dana Bangdes dengan jumlah ADD Kab. Tobasa mencapai sekitar Rp. 10 Milyar dengan rencana pengalokasian sekitar Rp. 50,6 juta per desa. Dengan perincian honor kades naik sekitar 10% atau Rp. 720.000,- per bulan dibanding tahun lalu Rp. 660.000,- per bulan.
Ada 3 pengelola yang bersumber dari ADD yakni, kades (Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan), sekdes (Pengelola Teknis Keuangan Desa), bendahara (membuat, menyimpan, menyalurkan dan mempertanggungjawabkan) yang bersumber dari APBD, tetapi ada juga yang bersumber pendapatan desa seperti tanah kas, sumbangan, usaha-usaha desa termasuk lubuk larangan.
Kajari Balige diwakili Kasi intelijen Edward Malau, SH dan Kasi Perdatun, membawakan topik Pencegahan Perbuatan Melawan Hukum dalam Pengelolaan ADD dalam penjelasannya meminta pengelola ADD agar jangan menganggap setiap uang yang diterima menjadi uang pribadi sehingga nantinya pengelola segera mempertanggungjawabkankegiatan tersebut karena ada peraturan yang menjadi tolok ukur dari kegiatan dimaksud dan sebaiknya aturan untuk pengelolaan ADD harus dikuasai oleh pengelola bahkan untuk tertib administrasi apapun pengeluaran harus dilengkapi dengan bukti untuk dapat dipertanggungjawabkan dan jangan sampai bingung dalam menggunakan uang dimaksud.
Usai kegiatan, yang dihadiri Ketua TP. PKK Kab. Tobasa Ny. Intan Monang Sitorus didampingi Ny. Agustina Liberty Pasaribu dilanjutkan dengan peninjauan gotong royong massal yang dipimpin Sekdakab Tobasa Liberty Pasaribu, SH, M.Si didampingi Camat Siantar Narumonda beserta pimpinan SKPD Pemkab Tobasa serta malam keakraban dengan warga Pangasean Narumonda VII yang terus betah menemani Bupati Tobasa, sampai Bupati dan rombongan akhirnya menginap bersama di rumah penduduk, dilanjutkan kembali gotong royong sabtu paginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar